Senin, 28 Oktober 2024

Catatan Hasil Lokakarya 7 Sari Warsiyah

 Catatan Hasil Lokakarya 7

Nama PP : Sari Warsiyah, S.Pd.

Kegiatan Lokakarya 7 PGP Angkatan 7 Kabupaten Klaten Dilaksanakan tanggal 27- 28 Oktober 2024 di SMK N 3 Klaten

Kelas F adalah Kelas  saya Sari Warsiyah beserta Ibu Herlin Nurhayati dan Bapak Nur Setyadi  dengan CGP sejumlah 18, Adapun kegiatan dijadwalkan sebagai berikut :

Hari Pertama, Minggu, 27 Oktober 2024  di SMK N 3 Klaten

1. Dibuka oleh PP Sari Warsiyah  , memandu Ice Breaking Tangan Keatas Menggapai Bintang, penjelasan tujuan dan kepakatan belajar kemudian ,berbagi tujuan program,

2. Kelas Belajar Guru Penggerak oleh PP  Ibu Herlin

3. Pemilihan Koordinator Guru Penggerak oleh PP Nur Setyadi

4. Penutupan dan Refleksi oleh  PP Nur Setyadi

5. Dan di akhiri sesi Photo Bersama

6. Dan dilanjutkan persiapan Panen raya sampai pukul 21.00 di Grh Bung Karno Klaten

 

Hari Kedua  , Senin, 28 Oktober 2024  di Grha Bung Karno

1. Didahului dengan Regestrasi Peserta, Undangan yang terdiri dari  Cabdin V , Ka Disdik Klaten dan para pejabat terkait di Pemkab Klaten, para KS dari CGP, Komunitas praktisi

2. Upacara Pembukaan di Awali penampilan  hasil karya CGP , dan Giat buka oleh Ka Disdik Klaten Ibu Titin Windiyarsih,S.Pd.M.Pd

3. Kelas Berbagi  dari perwakilan  SMA/SMK , SMP dan SD/TK

4. Pameran Hasil Karya,

5. Penutupan dan Refleksi

 

Adapun Produk yang dihasilkan

1. Rangkuman materi kunci per sub modul, yang dikaitkan dengan perubahan perilaku dan nilai guru penggerak untuk "berpihak pada murid" ( dipaparkan di kelas berbagi )

2. Ringkasan ide pengembangan program berdasarkan masukan dan info dukungan pengunjung

3. Persiapan: media presentasi praktik baik di lingkungan belajar sekolah dan paparan untuk kelas berbagi

 

Kesimpulan dan Refleksi pembelajaran,

Kegiatan sudah direncanakan yang melibatkan berbagai unsur  dengan harapan akan sesuai dengan hasil yang maksimal .  Namun karena berbagai faktor tetep akan menjadikan tingkat kesuksesan acara ,  yang semua tidak lepas dari Kerjasama dari berbagai pihak baik panitia , nara sumber, pesrta dan pihak pihak terkait. Sehingga cara selesai dan ditutup pukul 14.20 WIB

Selasa, 08 Oktober 2024

Rencana Tindak Lanjut PI 6 Sari Warsiyah

Rencana Tindak Lanjut (RTL)

Pendampingan Individu 5

 

Nama Pengajar Praktik : Sari Warsiyah, S.Pd.

Tanggal Pelaksanaan     : 04-10 Oktober 2024

 

Tujuan Pendampingan Individu

Bertujuan untuk membantu Calon Guru Penggerak menerapkan hasil pembelajaran daring dan lokakarya sehingga Calon Guru Penggerak mampu:

1. Mengembangkan diri sendiri dan juga guru lain dengan cara melakukan refleksi, berbagi, dan kolaborasi;

2. Memiliki kematangan moral, emosional, dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik;

3. Merencanakan, menjalankan, merefleksikan, dan mengevaluasi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan melibatkan orang tua;

4. Membantu Calon Guru Penggerak menerapkan hasil pembelajaran daring dan lokakarya

Tema Pendampingan: Refleksi perubahan diri dan dampak pendidikan

Fokus Pendampingan:

Persiapan panen hasil belajar

Pengumpulan survei umpan balik dan refleksi hasil survei tentang kompetensi guru penggerak (feedback 360)

Refleksi perubahan dalam pembelajaran yang sudah diterapkan selama 6 bulan, diskusikan dampak pada diri guru dan murid yang terjadi

Penilaian pemetaan aset; diskusi apakah tujuan program sudah dikomunikasikan ke warga sekolah

Penilaian: Refleksi CGP dan Dokumentasi pemetaan aset secara kolaboratif

Pada pendampingan Individu ke 6 ini, dengan tema pendampingan yaitu Refleksi perubahan diri dan dampak pendidikan. Dimana pada bagian inti aktivitas pendampingan yaitu CGP melakukan refleksi hasil survey (feedback 360), refleksi perubahan dalam pembelajaran, proses penilaian pemetaan asset dengan berdiskusi dengan CGP dan actor yang terlibat pada saat proses pemetaan asset.

 

Untuk Capaian refleksi hasil survey (feedback 360), hampir semua CGP dapat merefleksikan umpan balik yang diberikan oleh Kepala sekolah, rekan sejawat dan murid dengan mengetahui kompetensi yang kurang dan perlu ditingkatkan oleh CGP. Untuk capaian refleksi perubahan dalam pembelajaran selama 6 bulan, rata-rata CGP sudah mengalami perubahan dalam dirinya terutama dalam pembelajaran yang dilakukannya, yang sebelumnya berpihak kepada guru dengan mengejar materi sekarang lebih berpihak kepada murid dengan memperhatikan minat dan bakatnya. Untuk pemetaan asset, hampir semua CGP tidak mengalami kendala dalam proses pemetaannya, hanya beberapa CGP yang mengalami kendala dikarenakan aset yang dimiliki berada dalam satu tempat milik desa/yayasan, sehingga dalam pemetaannya harus saling kroscek apakah asset tersebut milik sekolah atau desa/yayasan. Sedangkan untuk persiapan panen hasil belajar, hampir semua CGP memberikan ide-ide apa saja yang akan dipamerkan pada saat panen hasil belajar di lokakarya 7.

Secara umum, Pendampingan individu 6 ini sudah tercapai tujuannya karena CGP dapat memanfaatkan pendampingan ini secara maksimal dengan cara berdiskusi dengan PP tentang hal-hal yang kurang paham sehingga mereka dapat merefleksikan serta menindaklanjuti apa yang perlu CGP perbaiki kedepannya.

Maka untuk meningkatkan kompetensi CGP berdasarkan pendampingan individu ke 6 ini, Rencana Tindak Lanjut pada pendampingan berikutnya sebenarnya sudah tidak ada, dikarenakan pendampingan individu ke 6 ini adalah pendampingan individu terakhir. Namun demikian rencana tindak lanjut tetap dilakukan terutama dalam persiapan lokakarya 6 dan 7 yaitu PP tetap konsisten dalam :

1. Memberikan motivasi kepada CGP untuk Mengembangkan diri sendiri dan juga guru lain dengan cara melakukan refleksi, berbagi dan kolaborasi.

2. Memotivasi  CGP untuk terus meningkatkan kompetensi yang dimilikinya sesuai dengan umpan balik yang diberikan oleh kepala sekolah, rekan sejawat dan murid.

3. Memotivasi CGP untuk selalu konsisten dalam melakukan pembelajaran yang berpihak kepada murid.

4. Memotivasi CGP untuk merancang program berdasarkan dengan kekuatan aset sumber daya sekolah yang dimiliki.

5. Pada saat lokakarya 6, CGP diminta membawa softfile yang berisi judul program, latar belakang dan tujuan program (hasil lokakarya 5), CGP diminta membawa hasil posisi diri dan rencana pengembangan kompetensi diri (hasil lokakarya orientasi dan pendampingan individu 1)

6. Pada saat lokakarya 7, CGP diminta untuk membuat PPT mengenai program sekolah terbaru dan CGP menampilkan foto aksi nyata yang sudah dilakukan selama 6 bulan ini.

Rencana tindak lanjut ini dapat terlaksana dengan baik jika ada kerjasama yang baik antara Kepala sekolah, CGP dan Rekan sejawat, maka diharapkan kepala sekolah, Rekan sejawat selalu memberikan dukungan dan motivasi yang selama ini diberikan terhadap CGP dalam menjalani pendidikan guru penggerak ini.

Demikian Rencana Tindak Lanjut yang akan saya laksanakan setelah pendampingan individu ke 6 ini, terutama dalam melakukan persiapan lokakarya 6 dan lokakarya 7. Semoga bisa terlaksana dan terealisasi sesuai dengan harapan PP dalam mendampingi CGP, agar CGP dapat menjadi Transformasi perubahan sebagai Pemimpin Pembelajaran di komunitasnya sesuai dengan tujuan Pendidikan Guru Penggerak.

 

 

Selasa, 24 September 2024

Catatan Hasil Lokakarya 5 Sari Warsiyah

 CATATAN HASIL LOKAKARYA 5

PP : Sari Warsiyah, S.Pd.

 

1. Peserta

Lokakarya 5 di ruang kelas C berjumlah 17 calon guru penggerak dan 3 Pengajar Praktik, 2 CGP hadir tidak tepat waktu dikarenakan ada Ujian PPG dan Ke Gereja.

Calon guru penggerak lokakarya 5 antusias dan semangat mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.

 

2. Aktivitas pembelajaran

Pembukaan (08.00 – 08.30)

Lokakarya 5 dibuka tepat pukul 08.00 dengan ucapan salam, sapa dan doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan ice breaking untuk menyiapkan psikologi dan konsentrasi.

Selanjutnya PP menjelaskan tujuan loka dan memandu pembuatan kesepakatan belajar.

Diskusi hasil aksi nyata tahap B (Buat pertanyaan) dan A (Ambil pelajaran) (08.30 – 09.55).

PP menjelaskan sesi dan pembagian kelompok. CGP dibentuk menjadi 5 kelompok dengan masing-masing anggota 3 orang.

Dalam kelompok, mereka diskusi dan berbagi pengalaman tentang aksi nyata tahapan B dan A dilanjutkan dengan presentasi. Pengajar Praktik mempersilakan setiap kelompok untuk presentasi dan memfasilitasi jalannya pemberian umpan balik.  Pengajar Praktik melakukan reviu dan penguatan hasil diskusi. Pengajar Praktik memberikan apresiasi atas proses yang telah berlangsung.

Diskusi penentuan aktor yang akan dilibatkan dalam fase gali mimpi dan menyusun strategi pelibatan aktor tersebut (09.55 – 11.20)

Masih dalam kelompok yang sama, CGP mendiskusikan penentuan aktor yang dilibatkan dalam fase Gali mimpi dan strategi pelibatannya. Pengajar Praktik memberikan penjelasan tahapan sesi ini. Pengajar Praktik mempersilakan setiap kelompok untuk presentasi dan memfasilitasi jalannya pemberian umpan balik. Pengajar Praktik melakukan reviu dan penguatan hasil diskusi. Pengajar Praktik memberikan apresiasi atas proses yang telah berlangsung.

Membuat rencana program bagian Judul Program atau kegiatan, latar belakang, dan tujuan program (12.20 – 14.50)

Pengajar Praktik memberikan penjelasan. Pengajar Praktik meminta calon guru penggerak untuk mulai membuat rencana program secara individu yaitu bagian Judul Program atau kegiatan, latar belakang, dan tujuan program. Calon guru penggerak bekerja secara individu selama 45 menit. Selanjutnya Pengajar Praktik mempersilakan calon guru penggerak untuk berpasangan dan presentasi secara bergiliran. Calon Guru Penggerak menempelkan hasil rencana Gallery Walk dan memberikan masukan kepada rencana program rekan-rekannya.

Pengajar praktik mempersilakan calon guru penggerak kembali ke tulisannya masing-masing untuk membaca masukan dari calon guru penggerak lain serta melakukan konfirmasi dan perbaikan rencana programnya. Pengajar Praktik melakukan reviu dan penguatan hasil diskusi. Pengajar Praktik memberikan apresiasi atas proses yang telah berlangsung.

Penutup (14.50 – 15.00)

Lokakarya diakhiri dengan refleksi dan sesi foto bersama.

Calon Guru Penggerak menjawab 3 pertanyaan refleksi dengan menulis pada 3 warna sticky note yang berbeda.  Pengajar Praktik mengkategorisasikan jawaban yang sejenis di kertas plano. 2 Perwakilan Calon Guru Penggerak membacakan refleksi. Pengajar Praktik memberikan apresiasi kepada semua Calon Guru Penggerak atas proses pembelajaran yang sudah dilalui.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto dan doa penutup.

 

3. Produk yang dihasilkan

Rencana tindak lanjut tahapan B (Buat pertanyaan), A (Ambil pelajaran), dan G (Gali mimpi) dari tahapan BAGJA untuk merancang program yang berpihak pada murid.

Strategi pelibatan aktor dalam fase gali mimpi.

Rencana program bagian Judul Program atau kegiatan, latar belakang, dan tujuan program.

 

4. Ketercapaian tujuan belajar adalah Calon Guru Penggerak

Lokakarya 5 dinyatakan berhasil karena Calon Guru Penggerak telah:

menghasilkan rencana tindak lanjut tahapan B (Buat pertanyaan, A (Ambil pelajaran), dan G (Gali mimpi).

menghasilkan strategi pelibatan aktor dalam fase gali mimpi.

menghasilkan perencanaan program bagian Judul Program atau kegiatan, latar belakang, dan tujuan program.

 

5. Kesimpulan dan Refleksi pembelajaran

Calon Guru Penggerak:

Ø melakukan refleksi pembelajaran atas lokakarya yang dilalui yaitu

1. Hal baik apa yang sudah dilalui hari ini

2. Hal apa yang bias ditingkatkan ke depannya

Ø Calon guru penggerak mengetahui apa yang perlu disiapkan untuk sesi pendampingan individu selanjutnya.

Secara keseluruhan Calon Guru Penggerak sudah mampu menjabarkan aksi nyata pada tahapan B (Buat pertanyaan, A (Ambil pelajaran), dan G (Gali mimpi) dengan baik. Selain itu Calon Guru Penggerak sudah memiliki rancangan strategi pelibatan aktor dalam fase gali mimpi serta Perencanaan program yang berupa Program atau kegiatan, latar belakang, dan tujuan program.

Lokakarya 5 berjalan dengan baik sesuai dengan waktu yang dijadwalkan pada rencana moderasi. Seluruh materi tersampaikan dengan baik.

 

Jumat, 13 September 2024

Rencana Tindak Lanjut PI 5 Sari Warsiyah

 Rencana Tindak Lanjut (RTL)

Pendampingan Individu 5

 

Nama Pengajar Praktik : Sari Warsiyah, S.Pd.

Tanggal Pelaksanaan     : 12-19 September 2024

 

 Tujuan Pendampingan Individu

Bertujuan untuk membantu Calon Guru Penggerak menerapkan hasil pembelajaran daring dan lokakarya sehingga Calon Guru Penggerak mampu:

1. Mengembangkan diri sendiri dan juga guru lain dengan cara melakukan refleksi, berbagi, dan kolaborasi;

2. Memiliki kematangan moral, emosional, dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik;

3. Merencanakan, menjalankan, merefleksikan, dan mengevaluasi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan melibatkan orang tua;

4. Membantu Calon Guru Penggerak menerapkan hasil pembelajaran daring dan lokakarya

Tema Pendampingan: Rancangan Program yang Berpihak pada Murid 

Fokus Pendampingan:

a) Refleksi penerapan aksi nyata modul 3.1 

b) Diskusi rancangan program yang berdampak pada murid

c) Diskusi perkembangan komunitas praktisi yang dijalankan di sekolah serta implementasi dari rencana di lokakarya 3 untuk berbagi ke rekan sejawat

Penilaian: Keterampilan coaching untuk supervisi akademik

Pada pendampingan Individu ke 5 ini, pada bagian inti aktivitas pendampingan yaitu CGP melakukan refleksi aksi nyata modul 3.1, diskusi rancangan program yang berdampak pada murid, diskusi perkembangan komunitas praktisi dilingkungan sekolah dan PP hadir melakukan penilaian coaching pada saat CGP melaksanakan coaching Pasca Observasi dengan Teman Sejawat .

Untuk Capaian refleksi aksi nyata modul 3.1, hampir semua CGP dapat merefleksikan pengalamannya dengan baik, mereka dapat mengambil keputusan dari sebuah kasus/masalah sesuai dengan prosedur yang berlaku. Untuk capaian dalam merancang sebuah program yang berdampak pada murid, masih ada beberapa CGP yang kesulitan membuat nama judul programnya supaya orang lain yang membacanya menjadi tertarik dan ingin tahu lebih banyak tentang program CGP. Sedangkan untuk perkembangan komunitas praktisi yang telah diterapkan CGP disekolah, sebagian CGP sudah merintis komunitas praktisi dan ada beberapa yang belum merintis tetapi mereka mengembangkan serta melanjutkan komunitas praktisi yang sudah ada. Dan untuk praktik percakapan coaching pasca observasi yang dilakukan CGP dengan teman sejawat, sebagian besar sudah sesuai dengan alur TIRTA, meskipun ada beberapa yang belum sesuai.

Secara umum, Pendampingan individu 5 ini sudah tercapai tujuannya karena CGP dapat memanfaatkan pendampingan ini secara maksimal dengan cara berdiskusi dengan PP tentang hal-hal yang kurang paham sehingga mereka dapat merefleksikan serta menindaklanjuti apa yang perlu CGP perbaiki kedepannya. Maka untuk meningkatkan kompetensi CGP berdasarkan pendampingan individu ke 5 ini, Rencana Tindak Lanjut pada pendampingan berikutnya setelah lokakarya ke 5 adalah:

Memberikan motivasi kepada CGP untuk Mengembangkan diri sendiri dan juga guru lain dengan cara melakukan refleksi, berbagi dan kolaborasi.

Memotivasi  CGP untuk terus meningkatkan kemampuannya dalam  merancang program yang berpihak pada murid.

Memotivasi CGP untuk merintis komunitas praktisi baru dilingkungan sekolahnya yang dapat memberi manfaat kepada pembelajaran yang berpihak pada murid.

Memotivasi CGP untuk terus mengasah kemampuannya dalam melakukan coaching supervisi akademik secara konsisten dan berkesinambungan baik kepada rekan sejawat maupun rekan guru.

Untuk mengetahui perkembangan kompetensi yang dimiliki CGP, maka CGP diminta untuk menyebarkan kuisioner survey feedback 360 sesuai peran dan jenjangnya dengan responden Kepala Sekolah, rekan Guru (5 Orang), perwakilan Murid (5 Orang).

Untuk mengembangkan kompetensi yang dimiliki CGP, CGP diminta untuk melakukan diskusi Pemetaan Aset dengan mengundang Kepala sekolah, rekan guru, murid, orang tua serta tokoh masyarakat. Dalam kegiatan ini, CGP diminta untuk membuat notulen diskusi, mengambil foto kegiatan serta mengumpulkan hasil pemetaan asset sekolah.

Rencana tindak lanjut ini dapat terlaksana dengan baik jika ada kerjasama yang baik antara Kepala sekolah, CGP dan Rekan sejawat, maka diharapkan Kepala Sekolah, Rekan sejawat selalu memberikan dukungan dan motivasi yang selama ini diberikan terhadap CGP dalam menjalani pendidikan guru penggerak ini.

Demikian Rencana Tindak Lanjut yang akan saya laksanakan setelah pendampingan individu ke 5 ini, Semoga bisa terlaksana dan terealisasi sesuai dengan harapan PP dalam mendampingi CGP, agar CGP dapat menjadi Transformasi perubahan sebagai Pemimpin Pembelajaran di komunitasnya sesuai dengan tujuan Pendidikan Guru Penggerak.

Sabtu, 24 Agustus 2024

Catatan Hasil Lokakarya 4 Sari Warsiyah

 CATATAN HASIL LOKAKARYA 4

PP : Sari Warsiyah, S.Pd.

 

1. Peserta

Lokakarya 4 di ruang kelas J berjumlah 18 calon guru penggerak dan 3 Pengajar Praktik ( Ibu Nining Margi Budi Rahayu, Bapak Sriyanto dan Ibu Sari Warsiyah) semuanya hadir tepat waktu.

Calon guru penggerak lokakarya 4 antusias dan semangat mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.

2. Aktivitas pembelajaran

Dalam lokakarya 4 ini ada 6 agenda yaitu:

1) Pembukaan

2) Reviu materi dan refleksi pengalaman coaching

3) Praktik coaching

4) Umpan balik praktik coaching

5) Praktik rangkaian supervisi akademik dengan pola pikir coaching

6) Penutup dan refleksi

 

@   1)  Pembukaan (08.00 – 08.30) dipandu oleh Pengajar Praktik Ibu Nining

Kegiatan lokakarya 4 dimulai tepat pukul 08.00, dengan pembukaan yang dipimpin oleh Pengajar Praktik Ibu Nining. Pembukaan diawali dengan salam, sapa serta doa kemudian dilanjutkan dengan ice breaking, Penjelasan Tujuan, agenda, dan Kesepakatan Belajar.

@   2)  Reviu materi dan refleksi pengalaman coaching ( 08.30 – 09.15) dipandu oleh

Pengajar Praktik Ibu Nining

Calon guru penggerak melakukan kegiatan reviu dengan menjawab beberapa pertanyaan terkait materi coaching. Pengajar Praktik memberi kesempatan seluruh calon guru penggerak untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu kemudian Pengajar Praktik meminta konfimasi calon guru penggerak lain dan memberikan penguatan.

 

Selanjutnya calon guru penggerak melakukan refleksi pengalaman coaching secara kelompok bersama Pengajar Praktik masing-masing. Calon guru penggerak menuliskan 4 hal tentang: hal yang menarik, hal yang sulit, insight yang didapatkan serta yang belum dipahami. Calon guru penggerak menurlikan 4 hal tersebut dalam post it yang berbeda warna. Pengajar Praktik membagikan kertas plano kepada setiap kelompok. Calon guru penggerak menempelkan post it sesuai klasifikasinya lalu membahasnya dibawah bimbingan Pengajar Praktik masing-masing.

 

@   3) Praktik Coaching ( 09.15 – 11. 00) dipandu oleh Pengajar Praktik Ibu Nining

Masih dalam kelompok yang sama, dalam kegiatan ini calon guru penggerak praktik coaching secara berantai dengan urutan  sebagai berikut:

A (coach) – B (coachee),

B (coach) – C (coachee),

C (coach) – D (coachee),

D (coach) – E (coachee),

E (coach) – F (coachee),

F (coach) – A (coachee).

Setiap pasangan diberi waktu 10 menit untuk praktik. Pada saat sepasang calon guru penggerak sedang praktik, calon guru penggerak lainnya menjadi pengamat sehinga setiap calon guru penggerak akan memainkan 3 peran yaitu sebagai coach, coachee dan pengamat. Pengajar Praktik mendistribusikan lembar pengamatan coaching kepada calon guru penggerak. Calon guru penggerak mencatat pengamatan. Hasil pengamatan dibahas bersama Pengajar Praktik dalam kegiatan umpan balik praktik coaching.

@   4) Umpan balik praktik coaching ( 11.00 – 11.45) dipandu oleh Pengajar Praktik

Bapak Sriyanto Pengajar praktik menjelaskan gambaran aktivitas refleksi yang akan dilakukan oleh calon guru penggerak. Pengajar praktik memimpin diskusi pemberian umpan balik. Calon guru penggerak menyampaikan hasil catatan pengamatan masing-masing. Setelah semua giliran selesai, pengajar praktik mengapresiasi semua hasil umpan balik.

@   5)  Praktik rangkaian supervisi akademik dengan pola pikir coaching (12.45-14.30)

Sesi ini dipandu oleh Pengajar Prakti Bapak Sriyanto

Pengajar praktik menjelaskan gambaran aktivitas praktik penerapan coaching

dalam supervisi akademik. Dalam praktik ini Pengajar Praktik membagikan 4 lembar formulir yang dapat membantu menjalankan supervisi akademik. Pengajar praktik memberikan kesempatan bertanya kepada calon guru penggerak. Calon guru penggerak mencari pasangannya masing-masing.

Calon guru penggerak melaksanakan praktik rangkaian supervisi akademik dengan durasi Pra Observasi 5 menit, Observasi rekaman viedo pembelajaran 20 menit dan pasca observasi 10 menit. Calon guru penggerak bergantian peran dengan durasi yang sama.

Setelah praktik supervis selesai Pengajar Praktik melakukan refleksi singkat dalam kelas besar dipimpin oleh Ibu Sari Warsiyah. Pengajar Praktik mengajukan pertanyaan berdasarkan 4P ( Peristiwa, Perasaan, Pembelajaran, dan Penerapan ke depan) dan minta jawaban beberapa Calon Guru Penggerak dalam tiap tahapannya. Pengajar praktik memberikan apresiasi terhadap semua jawaban, usaha dari calon guru penggerak.

@   6) Penutupan dan refleksi dipandu oleh Pengajar Prakti Ibu Sari Warsiyah

Kegiatan penutup diisi dengan Refleksi, penugasan, doa penutup dan foto

bersama.

3. Produk yang dihasilkan

Pada lokakarya 4 ini calon guru penggerak menghasilkan produk berupa:

1) Hasil identifikasi kekuatan, area pengembangan dan umpan balik guru/rekan sejawat

2) Rencana perbaikan dan strategi pengembangan proses pembelajaran yang berpihak pada murid

4. Ketercapaian tujuan belajar

Indikator ketercapaian tujuan lokakarya 4 adalah:

1) Peserta mampu menunjukkan kemampuan coaching yang dimilikinya

2) Peserta mampu mengidentifikasi kekuatan, area pengembangan dan menyusun rencana perbaikan dalam proses pembelajaran yang berpihak pada murid

3) Peserta mampu menunjukkan kemampuan melakukan rangkaian supervisi akademik dengan menggunakan pola pikir coaching

5. Kesimpulan dan Refleksi pembelajaran

Pengajar Praktik mengajak peserta untuk merefleksikan pengalamannya selama berproses di Lokakarya 4.

Pengajar Praktik memimpin refleksi ini, dengan membahas hal-hal yang dipelajari serta

hal-hal yang ingin ditingkatkan pada dalam diri terkait aktivitas di Lokakarya 4. Pengajar Praktik mengundang 2-3 calon guru penggerak untuk berbagi hasil refleksinya dalam kelompok besar.

Dalam refleksinya calon guru penggerak menyampaikan hal baik yang sudah dilakukan dan hal yangbisa ditingkatkan kedepannya. Pengajar Praktik mengapresiasi hasil refleksi calon guru penggerak.

 

Penugasan

Pengajar Praktik menjelaskan tugas untuk Calon Guru Penggerak yang berhubungan

dengan paket modul 2. Pengajar Praktik mengingatkan peserta untuk melakukan evaluasi kegiatan guna menilai kepuasan peserta pada program serta untuk mengetahui hal-hal yang perlu diperbaiki pemandu di lokakarya selanjutnya pada Lembar yang berjudul “Penilaian Kinerja Pengajar Praktik Oleh CGP (Calon Guru Penggerak)”.

Pengajar Praktik menutup sesi Lokakarya 4 dan mengajak Calon Guru Penggerak untuk berfoto bersama.

Kamis, 22 Agustus 2024

Rencana Tindak Lanjut PI4

 Rencana Tindak Lanjut (RTL)

Pendampingan Individu 4

 

Nama Pengajar Praktik : Sari Warsiyah, S.Pd.

Tanggal Pelaksanaan : 15-22 Agustus 2024

 

· Tujuan Pendampingan Individu

Bertujuan untuk membantu Calon Guru Penggerak menerapkan hasil pembelajaran daring dan lokakarya sehingga Calon Guru Penggerak mampu:

1. Mengembangkan diri sendiri dan juga guru lain dengan cara melakukan refleksi, berbagi, dan kolaborasi;

2. Memiliki kematangan moral, emosional, dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik;

3. Merencanakan, menjalankan, merefleksikan, dan mengevaluasi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan melibatkan orang tua;

4. Membantu Calon Guru Penggerak menerapkan hasil pembelajaran daring dan lokakarya

.

· Tema Pendampingan: Evaluasi dan Pengembangan Proses Pembelajaran

· Fokus Pendampingan:

Observasi kelas CGP untuk melihat penerapan dari modul budaya positif, pembeljaaran berdiferensiasi dan pembelajaran sosial-emosional.

Penilaian Observasi Praktik Pembelajaran

 

Pada pendampingan Individu ke 4 ini, pada bagian inti aktivitas pendampingan yaitu CGP melakukan praktik mengajar pembelajaran berdiferensiasi yang diintegrasikan dengan Kompetensi Sosial Emosional dengan berpedoman RPP berdiferensiasi KSE yang sudah direvisi oleh PP. sebelum melakukan praktik mengajar, PP melakukan Coaching pra observasi ke CGP dengan menanyakan tujuan pembelajarannya, area pengembangan yang akan dinilai serta strategi yang dilakukan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai (lampiran 4). Selanjutnya PP melakukan observasi di kelas CGP dengan penilaian sesuai rublik instrument observasi pembelajaran (lampiran 5).Kemudian selanjutnya dilakukan refleksi pembelajaran serta tindak lanjutnya (lampiran 6) kemudian CGP melakukan rencana pengembangan diri (lampiran 7).

Untuk Capaian praktik mengajar pembelajaran berdiferensiasi yang diintegrasikan Kompetensi social emosional, hampir semua CGP dapat melakukannya dengan baik meskipun ada beberapa yang harus ditingkatkan diantaranya pembelajaran  berpusat kepada murid perlu ditingkatkan karena masih ada beberapa CGP yang masih lebih dominan dari pada muridnya meskipun ada interaksi dengan murid tetapi masih terbatas. Diferensiasi konten yang dilakukan CGP ada beberapa yang perlu ditingkatkan serta ada beberapa CGP untuk diferensiasi produk yang dihasilkan murid belum terlihat.

Tetapi secara umum, praktik mengajar CGP pembelajarannya sudah tercapai tujuannya dan murid terlihat senang dan antusias terhadap pembelajaran berdiferensiasi KSE ini karena murid menjadi mengenal teknik mindfulness STOP dan hal-hal baru yang belum murid pelajari sebelumnya. Maka untuk meningkatkan kompetensi CGP dalam melakukan Supervisi Akademik terutama terhadap teman sejawat dengan berdasarkan pendampingan individu ke 4 ini, Rencana Tindak Lanjut pada pendampingan berikutnya setelah lokakarya ke 4 adalah:

1. Mengajak satu orang teman sejawat untuk dibimbing dan dicoaching .

2. Membimbing teman sejawat dalam menyusun RPP dan juga melakukan koreksi RPP yang disusun. Hasil koreksi CGP menjadi dasar perbaikan RPP oleh teman sejawat.

3. Menetapkan jadwal observasi pembelajaran, pelaksanaan observasi minimal 2 jam pelajaran dan dapat dilakukan secara daring maupun luring.

4. Melakukan coaching supervise akademik dengan melakukan coaching pra observasi, observasi pembelajaran dikelas teman sejawat, hasil catatan observasi diserahkan kepada PP pada saat Pendampingan individu 5 menggunakan instrument observasi yang ada pada pembelajaran modul 2.3.

Rencana tindak lanjut ini dapat terlaksana dengan baik jika ada kerjasama yang baik antara Kepala sekolah, CGP dan Rekan sejawat, maka diharapkan kepala sekolah, Rekan sejawat selalu memberikan dukungan dan motivasi yang selama ini selalu diberikan terhadap CGP dalam menjalani pendidikan guru penggerak ini.

 

 

Minggu, 14 Juli 2024

Catatan Hasil Lokakarya 3 Kelas E Pendidikan Guru Peggerak Angkatan 10

 Catatan Hasil Lokakarya 3 Kelas E

PP. Sari Warsiyah, S.Pd.

1. PESERTA

Pelaksanaan Lokakarya 3 Kab. Klaten di laksanakan pada Hari Minggu,  Tanggal14 Juli 2024 Lokasi lokakarya bertempat di SMKN 3 Klaten, Jl. Merbabu No. 11, Gayamprit, Klaten Selatan. Acara Lokakarya 3 ini berlangsung lancar dan sukses.

Peserta pada Lokakarya 3 di Kelas E terdiri dari 3 Pengajar Praktik Bapak Budi Nugroho, S.Pd. SD., M.Pd., Bapak Nur Setyadi, S.Pd., dan Ibu Sari Warsiyah, S.Pd. beserta 17 Calon Guru Penggerak.

2. AKTIVITAS PEMBELAJARAN

Aktivitas lokakarya orientasi di kelas C terdiri dari 6 sesi aktivitas yang sudah diagendakan yaitu

Pembukaan dan sambutan diisi dengan icebreaking perkenalan serta membuat kesepakatan kelas agar kegiatan lokakarya C ini dapat berjalan lancar.

Simulasi Pembelajaran Berdiferensiasi, PP menjelaskan pelaksanaan simulasi mengajar dan membagi peran CGP sesuai dengan kesepakatan, ada yang berperan sebagai Guru, Observer dan Murid. Observer menilai jalannya simulasi dengan panduan lembar observasi simulasi mengajar selanjutnya ada Tanya jawab antara Simulator dan Observer. Sesi ini diakhiri dengan refleksi hasil simulasi mengajar pembelajaran berdiferensiasi.

Praktik 3 teknik Mindfulness dan refleksinya yaitu teknik STOP, mendengarkan dengan sadar (listening mindfulness) dan melihat dengan sadar (seeing mindfulness). Pelaksanaannya berlangsung lancar.

Praktik Integrasi Kompetensi Sosial Emosional Dalam Rencana Pembelajaran, CGP diminta untuk memasukkan 5 Kompetensi Sosial Emosional dalam RPP berdiferensiasi yang mereka miliki secara berkelompok, setiap kelompok terdiri dari 3 orang CGP dan setiap kelompok memilih salah satu RPP berdiferensiasi dari anggota kelompoknya kemudian didiskusikan untuk memasukkan 5 Kompetensi Sosial Emosional. Selanjutnya berdasarkan undian, salah satu kelompok mensimulasikan hasil kerja kelompoknya sedangkan yang lain menjadi Observer dan Murid.

Strategi Berbagi Hasil Pembelajaran, CGP diminta untuk membuat kelompok yang terdiri dari 5 orang CGP, selanjutnya mendiskusikan strategi berbagi hasil pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi social emosional. Kemudian setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya..

Kegiatan lokakarya ditutup dengan refleksi selama kegiatan dengan diminta CGP menuliskan dikertas post-it dengan warna berbeda tentang perasaannya setelah mengikuti lokakarya 3 ini,apa saja yang sudah dipelajari dan bagaimana penerapannya di sekolah masing-masing CGP.

Dalam melakukan aktivitas ini dipandu oleh 3 Pengajar praktik secara bergantian tujuannya supaya CGP tidak bosan, ke 3 Pengajar praktik sangat antusias dan semangat dalam membawakan sesi per sesi dengan cara yang menarik sehingga para peserta lokakarya merasa senang dan nyaman.

 

3. PRODUK YANG DIHASILKAN

Produk yang dihasilkan dalam lokakarya 3 ini adalah

1. Hasil refleksi dari simulasi dan penerapan pembelajaran berdiferensiasi. Pada penerapan pembelajaran berdiferensiasi, CGP mengisi lembar LK panduan Observasi Mengajar Pembelajaran berdiferensiasi.

2. Hasil refleksi dari praktik mindfulness dan integrasi 5 kompetensi social emosional dalam praktik mengajar. Pada sesi kegiatan integrasi 5 kompetensi social emosional ke dalam pembelajaran berdiferensiasi, CGP diminta untuk mengisi lembar LK panduan Observasi mengajar pembelajaran berdiferensiasi yang sudah diintegrasikan 5 kompetensi social emosional.

3. Strategi berbagi pengalaman belajar dengan rekan sejawat mengenai pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi social emosional. CGP membuat mind mapping mengenai strategi berbagi pengalaman belajar kepada rekan sejawat dengan cara berdiskusi.

 

4. KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN

Selama lokakarya ini berlangsung, Alhamdulillah tujuan pembelajaran tercapai pada setiap sesinya, yaitu;

1. CGP mampu mensimulasikan pembelajaran berdiferensiasi serta melakukan refleksi bersama.

2. CGP mampu melakukan refleksi terhadap praktik 3 teknik mindfulness yaitu teknik STOP, Listening mindfulness dan Seeing mindfulness.

3. CGP mampu memasukkan 5 kompetensi Sosial Emosional kedalam Rencana Pembelajaran berdiferensiasi serta melakukan refleksi bersama.

4. CGP dapat membuat Strategi berbagi pengalaman belajar mengenai pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi social emosional kepada rekan sejawat dengan cara mempresentasikan di depan kelompok CGP lain.

 

5. KESIMPULAN dan REFLEKSI PEMBELAJARAN

Kesimpulan dan refleksi yang didapat dari CGP selama mengikuti kegiatan lokakarya 3 ini, yaitu:

Kesimpulan:

1. Seluruh kegiatan di setiap sesi lokakarya dilaksanakan sesuai dengan buku pegangan lokakarya.

2. Tujuan dari setiap sesinya dapat tercapai oleh masing-masing CGP dengan melakukan Simulasi dan presentasi serta mendapatkan umpan balik dari Observer.

3. Begitupula pada Simulasi mengajar, CGP mampu melakukannya sesuai peran menjadi Guru, Murid dan Observer.

4. CGP merasa senang dan sangat antusias dalam menjalankan setiap sesi kegiatan pada lokakarya 3 ini.

Refleksi :

Alhamdulillah CGP dalam mengikuti lokakarya 3 ini mereka merasa senang, banyak ilmu yang mereka dapat dari teman CGP lain yang berbeda jenjang yaitu dari TK, SD dan SMP. Banyak yang mereka pelajari pada lokakarya 3 ini dari simulasi pembelajaran berdiferensiasi, praktek teknik mindfulness yaitu dengan Teknik STOP, mendengarkan dengan sadar (listening mindfulness), melihat dengan sadar (seeing mindfulness), praktek mengintegrasikan 5 kompetensi social emosional ke dalam pembelajaran berdiferensiasi kemudian mensimulasikannya dan diskusi tentang strategi berbagi kepada teman sejawat mengenai pembelajaran berdiferensiasi. CGP akan menerapkan pelajaran yang mereka dapatkan pada lokakarya ini di kelas yang mereka ampu dan berbagi ilmu kepada rekan sejawat yang ada disekolahnya.

Pengajar Praktik juga merasa senang dengan hasil refleksi CGP, walaupun ada beberapa kendala dalam pelaksanaan lokakarya, ternyata tidak berdampak terhadap hasil belajar CGP. Ke depannya Pengajar Praktik dalam memandu lokakarya akan lebih baik lagi dalam memberikan materi maupun teknik-teknik pendampingan supaya CGP merasa nyaman dan senang dalam mengikuti lokakarya. Sehingga Tujuan lokakarya dapat tercapai sesuai dengan diharapkan oleh semua pihak.

 

 

Catatan Hasil Lokakarya 7 Sari Warsiyah

  Catatan Hasil Lokakarya 7 Nama PP : Sari Warsiyah, S.Pd. Kegiatan Lokakarya 7 PGP Angkatan 7 Kabupaten Klaten Dilaksanakan tanggal 27- 28 ...